🌕 Berikut Jenis Iringan Tari Bali Kecuali

Iringaninternal adalah iringan musik atau bunyi-bunyian yang berasal dari anggota tubuh penari atau properti tari yang digunakan. Iringan internal antara lain terdiri dari tepukan tangan, petik jari, tepuk dada, siulan, hentakan kaki ke tanah, tifa, rebana dan sebagainya. Contohnya adalah Tari saman [Aceh], Tari Indang [Sumatera Barat], Tari Macam atau Ragam Tarian Tradisional Bali Lengkap dengan Gambar dan Penjelasannya - Tari merupakan gerakan tubuh yang selaras dan ritme sehingga menghasilkan karya seni yang dibawakan pada tempat dan waktu tertentu. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sesuatu yang berhubungan dengan mata pelajaran Seni Budaya. Seni adalah keterampilan membuat karya yang berkualitas, seperti seni tari, seni lukis, seni ukir. Tarian Tradisional BaliDi dalam kesenian banyak mencakup aktivitas manusia dalam menciptakan karya visual, audio, atau pertunjukan yang mengekspresikan imajinasi, ide, atau keterampilan teknis pembuatnya, untuk dihargai karena keindahan atau kekuatan emosionalnya. Berikut beberapa tarian di Tari Kecak Salah satu tarian daerah yang ikonik dan sangat terkenal oleh masyarakat luas baik lokal maupun mancanegara adalah tari kecak dari pulau Bali. Bali memang dikenal sebagai surganya dunia di Indonesia. Selain kekayaan alamnya, Bali kaya akan budaya dan nilai religi. Tari Kecak adalah salah satu yang paling populer dari berbagai belum menikmati Bali jika melewatkan tarian Kecak untuk ditonton. Pada awalnya Tari Kecak merupakan tarian Sang Hyang yang dibawakan pada saat upacara keagamaan. Namun kini Anda bisa menikmati kecak tarai kapan saja karena ditampilkan hampir di setiap Tari KecakTarian ini diawali dengan menggerakkan badan ke kanan dan ke kiri mengikuti irama yang dilafalkan “cak - cak - cak - cak - cak”. Tari Kecak perlahan berkembang menjadi drama tari dengan memasukkan cerita Ramayana ke dalam tariannya. Teknik tari dan pakaian tari yang digunakan sangat sederhana. Dengan hanya bertelanjang dada dan digadaikan, para penari membuat lingkaran dari beberapa baris. Di tengah lingkaran itu ada lampu minyak kelapa. Gerakan tubuh yang dilakukan penari adalah berbaring telentang, terkadang bergantian, terkadang Tari Cendrawasih BaliTari Cendrawasih ini diciptakan oleh Swasthi Wijaya Bandem sekaligus fashion stylist pada tahun 1988 dan dipentaskan pada sebuah festival di Yayasan Walter Spies, dengan penabuh I Wayan Beratha dan I Nyoman Widha. Merupakan karya yang sangat diakui dan digemari oleh semua kalangan karena keindahan seni gerak dan kostumnya sesuai dengan keindahan burung cendrawasih langka di pegunungan Irian ini bercerita tentang sepasang burung Cendrawasih yang sedang bercinta dalam sebuah tarian duet. Dari gerakan dan pakaian yang digunakan memberikan warna dan kesan yang kuat, sehingga penonton dapat dengan mudah memahami dan terhanyut dalam keindahan tarian ini. Aspek pendukung yang kompak dan berpadu serasi seperti penari, musisi, paduan suara, dan tata rias sangat mendukung dalam setiap penyajiannya, tampil anggun dalam balutan balutan para Juga 20 Tari Tradisional Jawa Tengah Lengkap dengan Gambar dan Penjelasannya3. Tari Barong Tari Barong yang dibawakan untuk pertunjukan biasanya diselingi dengan adegan-adegan lucu. Selain itu juga ada penampilan menarik dari para penari seperti pertunjukan ilmu kebal yang memukau penonton. Barong ini ditarikan oleh dua orang penari yaitu Juru Saluk / Juru Bapang, satu penari di kepala dan satu penari di bokong dan ekor. Tarian Barong Keket ini menggambarkan pertarungan untuk kebajikan dharma dan kejahatan adharma yang merupakan kombinasi yang selalu berlawanan rwa bhineda. Tari Barong Ket diiringi oleh gamelan Semar Tari duduk kebyarTari Kebyar Tempat Duduk juga dikenal dengan nama Tari Kebyar Trompong. dinamakan Kebyar Duduk karena sebagian besar gerakan tarian dilakukan dengan posisi duduk dengan kedua kaki bersilang bersila. Tema tarian ini adalah tentang pantomim yaitu gerakan tari tanpa suara dan melambangkan ketangkasan seorang pemuda yang sedang menari. Tarian ini diiringi dengan memainkan alat musik trompong, sehingga tarian Kebyar Duduk disebut dengan Tarian Kebyar Trompong. Kebyar adalah tarian tunggal, tarian ini bersifat individual. 5. Tari GambuhTarian ini merupakan tarian yang berasal dari bali, tarian ini dianggap kualitas tertinggi oleh masyarakat bali. Dianggap berkualitas karena tarian ini merupakan tarian Bali klasik yang kaya akan gerakan Tari gambuh, sehingga tari gambuh ini dianggap sebagai acuan semua jenis tari klasik Juga 20 Tari Tradisional Sumatera Barat Lengkap dengan Gambar dan Penjelasannya 6. Tari Sanghyangadalah hidangan teater tradisional Bali. Tarian ini biasanya digunakan untuk sarana upacara keagamaan. Biasanya tarian ini dibawakan sebagai pengusir bala atau wabah penyakit. Tarian ini biasanya dibawakan oleh penari yang masih perempuan atau belum dewasa, hal ini dilakukan karena penari yang masih perempuan dianggap masih suci. Sebelum pertunjukan, penari diharuskan memenuhi beberapa syarat seperti tidak diperbolehkan berkata kasar dan cabul, berbohong, mencuri dan beberapa pantangan lainnya. Disamping itu juga mengikuti petunjuk dan aturan desa yang telah Tari Topeng BaliTari topeng merupakan salah satu tarian tradisional Bali yang sakral bagi masyarakat Bali. Jika kita berbicara tentang budaya tanah air, Indonesia memiliki beberapa jenis tarian topeng, antara lain Tari Topeng Cirebon dari Jawa Barat, Topeng Reog, Topeng Malang, Topeng Ireng, dan tarian topeng lainnya. Seperti yang kita ketahui bersama, topeng sudah ada di dunia sejak prasejarah. Asesoris yang dikenakan di wajah juga dapat digunakan dalam pertunjukan drama maupun tari. Dalam masyarakat Hindu Bali, keberadaan topeng sangat erat kaitannya dengan ritual keagamaan. Keberuntungan topeng yang melambangkan para dewa ini diyakini mampu memberikan kedamaian dan keamanan. 8. Tari PuspanjaliTari Puspanjali merupakan tarian penyambutan bagi para tamu kehormatan. Tarian ini dapat dibawakan oleh penari wanita dengan jumlah penari antara 5 sampai 7 orang dengan membawa mangkok atau piring tradisional yang berisi berbagai macam bunga wangi. Tarian puspanjali dapat menampilkan gerakan-gerakan lembut yang anggun dipadukan dengan gerakan ritmis yang juga berasal dari kata puspa bunga dan anjali upeti. Tarian ini banyak mengambil inspirasi dari gerakan tari Rejang, dan juga menggambarkan sejumlah gadis dengan hormat menyambut para tamu yang datang ke pulau mereka. Tarian Puspanjali ini diciptakan oleh Swasthi Wijaya penata tari dan I Nyoman Windha penabuh drum pada tahun Garis DansaTari Baris adalah tarian perang yang menggambarkan kekuatan pejuang atau kesatria. Tari baris umumnya dibawakan oleh 8 sampai 40 pria yang mengenakan pakaian kesatria tradisional lengkap dengan hiasan di kepala, lamak, badog, awir, baju beludru, dan celana panjang. Tari baris merupakan salah satu tarian sakral yang biasanya ditampilkan pada momen-momen istimewa di dalam kawasan pura. Dalam peragaan tari, Tari Baris diawali dengan gerakan hati-hati layaknya seorang prajurit yang sedang mencari musuhnya di suatu daerah yang tidak diketahui. Sesampai di tengah panggung, para penari mulai berjinjit, bergerak lebih cepat dan dengan gerakan sigap berputar dengan satu kaki. Masyarakat setempat percaya bahwa pertunjukan Tari Baris pada perayaan-perayaan tertentu memiliki kekuatan magis para dewa dan dewi dan juga para leluhur turun ke dunia untuk memberikan Tari Janger BaliTarian Janger ini muncul pada era tahun 1930-an, Tarian ini muncul dibelakang dengan teriakan nyanyian petik kopi orang. Nyanyain balasan tersebut memiliki tujuan untuk menghilangkan rasa penat saat memanen biji kopi. Lagu sederhana ini berkembang dan menjadi inspirasi terciptanya tari Janger. Tarian Janger ini dimainkan secara berpasangan dengan 10 sampai 16 orang penari, kemudian dibagi menjadi kelompok wanita yang disebut janger dan disebut juga saling menari sambil menyanyikan lagu Janger. Lirik lagu Janger sendiri diadopsi dari sanghyang sanghyang, sebuah tarian ritual Tari Tenun BaliKisah penggambaran tari tenun dimulai dari proses pemintalan benang hingga proses menenun dengan perasaan senang dan gembira. Tarian ini biasanya dibawakan oleh tiga orang penari atau lebih. Pakaian Tari Tenun terdiri dari Kepala dipakai dengan lembut, pakaian terdiri dari tapih, kamen, dan juga selendang yang dililitkan di dada dan ikat pinggang prada, tata riasnya hampir sama dengan tarian lainnya; 3 buah kuntum sandat dipakai di Tari Telek BaliSampai saat ini Tari Telek masih rutin dibawakan oleh sejumlah banjar atau kampung adat di Bumi Serombotan, Klungkung. Jenis tari wali ini merupakan warisan leluhur yang tidak boleh ditampilkan. Keyakinan ini begitu mengkristal di jantung karma Banjar tradisional Pancoran. Kampung Adat Gelgel dan Jumpai, mereka telah melestarikan kesenian ini dari tahun ke tahun, dari generasi ke generasi hingga tidak tergerus oleh arus jaman. Begitu kuatnya mereka dalam mempertahankan kesenian ini, sampai-sampai seluruh standar dalam pertunjukan Tari Telek ini dijaga secara sakral. Penduduk setempat meyakini bahwa pentas Telek ini merupakan sarana untuk mengedepankan keselamatan dunia, khususnya di wilayah banjar atau kampung adat mereka. 13. Tari WiranataTarian Wiranata ini menggambarkan kesan gagah seorang penari dan sangat cocok untuk menggambarkan seseorang yang sudah memiliki pengaruh dan wibawa seperti seorang raja. Dalam pertunjukannya, Tari Wiranata umumnya ditarikan oleh para remaja putri. Tetapi juga memungkinkan untuk ditarikan oleh penari pria, baik dalam penampilan grup maupun solo. 14. Tarian PanyembramaTari Panyembrama merupakan salah satu jenis tarian penyambutan, tarian ini juga sering dilakukan dalam upacara keagamaan Hindu di pura sebagai tarian pelengkap sesaji sebelum tarian Sanghyang atau tarian Rejang. Gamelan yang digunakan dalam tarian ini adalah gong kebyar dan di panggungnya memakai pakaian adat Panyembrama ini dibawakan oleh sejumlah penari wanita yang didesain sedemikian rupa sehingga mata, senyuman dan gerakan anggun tubuhnya dapat terlihat mempesona anggun. 15. Tari Kupu-Kupu BaliTarian kupu-kupu merupakan salah satu jenis tarian groub wanita yang dapat dimainkan oleh 5 orang wanita atau lebih. Secara filosofis tari kupu-kupu ini merupakan penggambaran keindahan, kedamaian, dan juga eksotisme pulau Line DanceMenurut beberapa informasi yang terdapat di dalam bahasa sunda kidung, tarian ini diperkirakan sudah ada sejak pertengahan abad ke-16. Dinaskah berisi deskripsi keberadaan tujuh jenis baris yang dapat dilakukan dalam upacara kremasi di Jawa. Terdapat pula penjelasan bahwa pada awal kemunculan tari baris tunggal ini merupakan bagian dari ritual keagamaan pada masa Tari Bali WirayudaTari Wirayuda merupakan salah satu tarian yang bertemakan perang dan menunjukkan kehebatan seorang pendekar laki-laki. Tari Wirayuda sendiri berasal dari dua kata yaitu wira yang artinya pahlawan dan yudha yang artinya perang. Tarian ini bisa ditarikan oleh 2 sampai 4 pasang penari pria yang membawa Wiyayudha ini dibuat untuk menggambarkan sekelompok pendekar dwipa Bali yang sedang bersiap-siap berperang. Dalam pertunjukannya, penari menggunakan hiasan ikat kepala berbentuk Tari Trunajaya BaliTarian Trunajaya menggambarkan gerakan seorang pemuda yang baru saja menginjak usia dewasa. Tarian ini berasal dari kata teruna yang artinya awet muda dan juga jaya artinya jaya puncak. Gerakan dan ekspresinya menggambarkan perilaku seorang remaja yang bertubuh kuat, energik, emosional, dan selalu bergerak untuk memikat hati seorang gadis. Tarian Trunajaya ini merupakan tarian pria dengan ekspresi yang kreasi yang berasal dari daerah Bali Utara ini diciptakan untuk tarian hiburan yang dapat dinikmati pada perayaan tertentu. Tari Trunajaya termasuk dalam kategori balih-balihan atau sebagai tarian untuk media hiburan. Sebagai media hiburan, tarian ini bisa dibawakan dimana saja. Misalnya di halaman candi, di lapangan atau panggung tertutup atau panggung terbuka, dan di tempat Tari Legong BaliPada awalnya tarian ini hanya ditampilkan di lingkungan keraton. Kata Legong berasal dari kata "leg" yang artinya lentur atau elastis, dan kata "gong" yang artinya musik gamelan. Tari Legong merupakan salah satu tarian klasik yang diciptakan pada masa kerajaan. Ada beberapa jenis tari Legong yang ada dan berkembang di Bali, antara lain tari Legong Lasem atau kraton, Legong Jobog, Legong Legod Bawa, Legong Kuntul, Legong Smaradahana, dan juga Legong Legong ini ditarikan oleh 2-3 orang penari yang menampilkan karakter "Condong", sebagai pembuka dari tarian ini, namun ada kalanya tari legong ini tidak dapat menampilkan karakternya, tergantung jumlah penarinya. Gamelan yang mengiringinya dikenal dengan nama Semar Pegulingan. Ciri lain dari Tari Legong adalah penarinya menggunakan kipas, kecuali penari dengan karakter Tari Pendet BaliTarian ini merupakan simbol penyambutan turunnya para dewa dan dewi ke alam dunia. Tari Pendet merupakan salah satu jenis tarian klasik yang dilakukan dalam kegiatan peribadatan atau upacara keagamaan di pura. Seiring perkembangan zaman, tarian penyambutan ini banyak diadopsi sebagai tarian hiburan balih-balihan untuk menyambut tamu dari tarian pembuka dalam acara-acara tarian ini kita akan belajar sedikit tentang gerak-gerik dasar tari Bali. Berbeda dengan tari pertunjukan yang membutuhkan pelatihan intensif, Pandet juga bisa ditarikan oleh semua orang, namun kebanyakan perempuan, dewasa dan anak perempuan, menari sambil membawa sesaji hiasan bunga. Tarian ini baru diajarkan pertama kali jika kita ingin belajar tari Bali, karena tari Pendet merupakan salah satu bentuk dasar untuk dapat menarikan tarian Juga 20 Tari Tradisional Sumatera Selatan Lengkap dengan Gambar dan Penjelasannya20. Tari Durga Mahisasura MardiniTari Durga Mahisasura Mardini merupakan tari kreasi yang terinspirasi dari kisah Durga Mahisasura Mardini yang tertuang dalam lontar Siwagama. Secara umum karya tari kreatif ini tidak lepas dari latar belakang budaya Bali. Sebagai salah satu wilayah lahir dan berkembangnya kisah Durga Mahisasura Mardini. Selain itu juga dari segi estetika. Tarian kreatif ini juga tidak terlepas dari esensi tari Bali pada umumnya. Make-up, pakaian bekas, hingga musik yang ulasan tentang 20 macam tarian tradisional bali,semoga bermanfaat.
FungsiIringan pada Tari Iringan pada tari memiliki fungsi sebagai berikut: Sebagai iringan penyajian tari. Menambah semarak dan dinamisnya tari. Mengatur dan memberi tanda efektif gerak tari. Pengendali dan pemberi tanda perubahan bentuk gerak. Penuntun dan pemberi tanda awal dan akhir tari (Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 128). Referensi. Tim

Berikut jenis iringan tari bali,kecuali? Gamelan jenis kebyar Semar pegulingan Perkusi Angklung Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah D. Angklung. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut jenis iringan tari bali,kecuali Angklung. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Gamelan jenis kebyar adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Semar pegulingan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. Perkusi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. Angklung adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Angklung. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

\n \n\n\n \nberikut jenis iringan tari bali kecuali
Iringantari terbagi menjadi dua yaitu Seni Tari (Iringan Tari) DRAFT. 8th grade. Berikut ini yang bukan jenis iringan internal yaitu.. answer choices . a. Petikan jari. b. Hentakkan kaki Berikut ini adalah beberapa fungsi iringan tari, kecuali. answer choices . Memberi kesan mewah.
Salam Budaya, kepada pengunjung situs SeniBudayaku yang senantiasa semangat melestarikan seni dan budaya Nusantara. Pada kesempatan ini Senibudayaku akan membahas macam-macam tarian Tradisional Bali yang tergolong dalam jenis tarian sakral. Tarian tradisional Bali merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa yang harus kita jaga dan kita lestarikan. Dengan cara mengenalkan kepada pembaca dan masyarakat tentu akan membantu pelestarian budaya bangsa ini. Apa saja jenis tarian tradisional Bali itu? Nama tarian dan penjelasan singkatnya bagaimana? Lebih jelasnya simak rangkuman kami berikut ini. Tarian Tradisional Bali Pada dasarnya seni tari Bali dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu Tari Wali seni tari pertunjukan sakral yang akan kami bahas pada rangkuman di bawah ini, Tari Bebali pertunjukan tari semi sakral, dan Tari Balih-balihan Tarian hiburan ditampilkan untuk pengunjung. Apa itu tari Wali ? Simak ulasan kami berikut ini. Tarian Wali Tarian Tradisional Bali Jenis Tarian Sakral Tari Wali atau seni tari pertunjukan sakral merupakan salah satu jenis tari bali yang hanya ditampilkan dalam rangkaian upacara adat di dalam kawasan pura. Yang termasuk dalam jenis tari Wali antara lain a. Tari Sang Hyang Tari Sang Hyang yaitu tarian tradisional bali berupa tarian sakral yang ditampilkan dalam upacara adat suci. Sampai saat ini, Tari Sang Hyang tidak diadakan sekedar sebagai sebuah tontonan. Tari Sang Hyang merupakan tari kerauhan trance karena setiap menampilkan tari ini penari harus kemasukan roh bidadari dan binatang yang mempunyai kekuatan gaib. Tarian tradisional ini adalah warisan budaya Pra-Hindu yang dimaksudkan sebagai penolak bahaya. Karena dengan tarian ini bisa membuka komunikasi spiritual dari warga masyarakat dengan alam gaib. Tarian ini dibawakan oleh penari putri maupun putra dengan iringan paduan suara pria dan wanita yang menyanyikan tembang-tembang pemujaan. Di daerah Sukawati-Gianyar, tari ini juga diiringi dengan Gamelan Palegongan. Di dalam Tarian ini pasti selalu ada tiga unsur penting yang terkandung di dalamnya, yaitu asap atau api, Gending Sang Hyang, dan medium baik berbentuk orang atau boneka. Begitu juga dalam penyelenggaraannya, tari ini melalui tiga tahap penting, yaitu a. Nusdus Nusdus adalah upacara penyucian medium dengan asap/ api. b. Masolah Masolah adalah penari yang sudah kemasukan roh muIai menari. c. Ngalinggihang Ngalinggihang adalah mengembalikan kesadaran medium dan melepas roh yang memasuki dirinya untuk kembali ke asalnya. Tari Sang Hyang juga mempunyai banyak jenisnya. Beberapa jenis Tari Sang Hyang yang hingga kini masih ada di Bali, di antaranya ialah sebagai berikut Sang Hyang Dedari Sang Hyang Deling Sang Hyang Bojog Sang Hyang Sampat Sang Hyang Jaran Sang Hyang Celeng Sang Hyang Dedari Tari Sang Hyang Dedari termasuk tarian sakral yang tidak untuk dipertontonkan sebagai fungsi pertunjukan. Tetapi hanya diselenggarakan dalam rangkaian upacara suci. Jadi, tarian ini tidak sembarangan bisa dimainkan. Dalam permainannya, tarian ini dilakukan oleh sepasang gadis cilik yang belum akil balig. Sebelum menari, kedua gadis harus diupacarai terlebih dahulu untuk memohon datangnya sang Dedari ke dalam badan kasar mereka. Prosesi ini diiringi dengan paduan suara gending Sang Hyang yang dilakukan oleh kelompok paduan suara wanita dan pria. Biasanya kedua gadis itu kemudian akan pingsan, sebagai tanda bahwa roh Dedari telah merasukinya. Setelah itu, kemudian beberapa orang membangunkan dan mamasangkan hiasan ke kepala kedua anak gadis itu. Selanjutnya, kedua anak gadis yang dalam keadaan tidak sadar di bawa ke tempat menari. Setelah di tempat menari, kedua gadis kecil itu diberdirikan di atas pundak dua orang pria yang kuat. Dengan iringan gamelan Palegongan, kedua penari menari-nari di atas pundak si pemikul yang berjalan berkeliling pentas. Gerakan tarian yang dilakukan itu mirip dengan Tari Legong. Selama tarian ini berlangsung, mata kedua gadis itu tetap tertutup rapat. Menari di atas bahu sesaorang tanpa terjatuh. Kegiatan ini seharusnya tidak mungkin dilakukan oleh gadis-gadis cilik dalam keadaan sadar. Apalagi biasanya si gadis belum pernah belajar menari sebelumnya. Tetapi itu bisa mereka lakukan setelah berhasil mamasukkan roh Dedari ke dalam tubuh mereka. Tarian tradisional Bali yang dianggap suci ini diadakan dalam upacara untuk memohon keselamatan dari bencana atau wabah penyakit yang menyerang suatu desa. Dengan harapan agar desa mereka terhindar dari bencana dan bisa hidup aman sentosa. Pertunjukan Tari Sanghyang Dedari b. Tari Rejang Yang termasuk juga tarian wali adalah Tari Rejang. Tari Rejang yaitu tarian tradisional Bali yang memiliki gerakan sederhana dan lemah gemulai. Tarian ini dilakukan secara kelompok atau massal dihalaman pura saat berlangsungnya upacara. Bisa diiringi dengan gamelan Gong Kebyar atau Gong Gede. Terdapat beberapa macam tari Rejang yang dibagi berdasarkan status sosial penarinya, antara lain Rejang Deha untuk Tari Rejang deha ini, ditarikan oleh remaja putri Rejang Renteng tari ini ditarikan dengan saling memegang selendang Rejang Oyopadi Rejang Galuh Rejang Dewa c. Tari Baris Yang juga termasuk dalam tarian wali adalah Tari Baris. Tari ini adalah sebagai tarian upacara. Namanya yang berasal dari kata bebaris diartikan sebagai "pasukan". Dan sesuai dengan namanya, tari ini menggambarkan ketangkasan pasukan prajurit. Tari tradisional ini merupakan tarian kelompok yang dibawakan oleh pria. Umumnya ditarikan 8 sampai lebih dari 40 penari, dengan gerakan yang lincah, cukup kokoh, lugas, dan dinamis, dengan diiringi Gong Kebyar dan Gong Gede. Setiap jenis kelompok penarinya membawa senjata, perlengkapan upacara, dan kostum dengan warna yang berbeda, yang kemudian menjadi nama dari jenis-jenis tari Baris yang ada. Macam-macam tari Baris yang masih ada di Bali ialah sebagai berikut. 1. Baris Katekok Jago Tari Baris Katekok Jago adalah Tari Baris yang membawa senjata tombak poleng. Yaitu tombak yang tangkainya berwarna hitam dan putih. Tarian ini memakai busana loreng hitam putih dan ditarikan dalam upacara Pitra Yadnya Ngaben. Umumnya tarian ini ada di daerah Badung dan Kodya Denpasar. Sedang Tari Baris sejenis di Buleleng, biasanya disebut dengan Baris Bedug, dan untuk di Gianyar biasanya disebut Baris Poleng. 2. Baris Tumbak Baris tumbak adalah Tari Baris yang membawa senjata tombak dan berbusana awiran berlapis-Iapis. Biasanya ditarikan dalam upacara Dewa Yadnya. Tarian ini banyak dijumpai di daerah Badung, Bangli, dan Gianyar. 3. Baris Dadap Untuk Tari Baris Dadap ini adalah Tari Baris yang membawa senjata dadap, semacam perisai, ketika bermain tari. Untuk tari ini, gerakannya lebih Iembut dari jenis-jenis Tari Baris lainnya. Dalam pementasan Baris Dadap ini, penarinya menari sambil menyanyikan tembang berlaras slendro dengan diiringi gamelan Angklung yang juga berlaras slendro. Biasa ditarikan dalam upacara Dewa Yadnya, kecuali di daerah Tabanan ditarikan dalam upacara Pitra Yadnya, banyak dijumpai di daerah Bangli, Buleleng, Gianyar, dan Tabanan. 4. Baris Pendet Yang termasuk juga bagian dari Tari Baris adalah Tari Pendet. Tari Baris Pendet adalah jenis Tari Baris yang para penarinya tampil tanpa membawa senjata perang, melainkan sesaji canang sari. Tarian ini ditarikan dalam upacara Dewa Yadnya Di desa Tanjung Bungkak Denpasar penari baris membawa canang yang disebut canang oyod. Pada bagian akhir tarian, para penari ini menari menggunakan kipas sambil “ma-aras-arasan” atau bersuka ria. 5. Baris Bajra Tari Baris Bajra adalah jenis Tari Baris yang membawa senjata gada dengan ujungnya berbentuk bajra saperti gada Bhima. Biasa ditarikan dalam upacara Dewa Yadnya serta dapat dijumpai di daerah Bangli dan Buleleng. 6. Baris Tamiang Tari Baris Tamiang adalah Tari Baris yang membawa senjata keris dan perisai yang dinamakan Tamiang ketika menari. Tarian ini dapat dijumpai di daerah Badung. 7. Baris Kupu-kupu Tari Baris Kupu-kupu ini sesuai dengan temanya, yang melukiskan kehidupan binatang kupu-kupu dan penarinya mengenakan sayap kupu-kupu. Gerakan tariannya lincah dan dinamis menirukan gerak-gerik kupu-kupu. Hingga kini, tari ini ada di desa Renon dan Lebah Denpasar. 8. Baris Bedil Tari Baris Bedil adalah tari yang ditarikan oleh beberapa pasang penari yang membawa imitasi senapan berlaras panjang bedil terbuat dari kayu. Biasanya ditampilkan dalam upacara Dewa Yadnya. Tarian ini terdapat di daerah Klungkung, Bangli, dan Badung. 9. Baris Cina Untuk tari yang satu ini, mungkin namanya agak terdengar aneh karena mirip dengan nama negara, yaitu negara Cina. Tari Baris ini diduga mendapat pengaruh budaya Cina. Terutama keunikannya yang terlihat dari tata busana calana panjang dangan baju lengan panjang, selempang kain sarung, bertopi, berkacamata hitam, sarta memakai senjata pedang. Khas busana yang biasa dipakai oleh kebanyakan rakyat Cina pada umumnya. Tari tradisional Bali ini gerakannya mangambil gerakan pancak silat. Biasanya tarian ini diiringi dengan gamelan Gong Bheri, yaitu Gong tanpa moncol. Tarian ini menggambarkan pasukan juragan asal tanah Jawa yang datang ke Bali. Biasanya, tarian ini ditampilkan dalam upacara Dewa Yadnya dan terdapat di dasa Renon dan Belanjong, Sanur Denpasar. 10. Baris Cendekan Baris Cendekan adalah Tari Baris yang ditarikan oleh beberapa pasang penari yang membawa senjata tombak yang pendek atau cendek. Biasanya ditampilkan dalam upacara Dewa Yadnya. 11. Baris Panah Baris Panah adalah Tari Baris yang ditarikan oleh beberapa pasang penari yang membawa senjata panah. Biasanya ditampilkan dalam upacara Dewa Yadnya. Tarian ini terdapat di daerah Buleleng dan Bangli. 12. Baris Jangkang Tan Baris Jangkang adalah Tari Baris yang ditarikan oleh penari-penari yang membawa senjata tombak panjang. Biasanya ditampilkan dalam upacara Dewa Yadnya. Tari ini terdapat di daerah Bangli, Gianyar, dan Klungkung Nusa Penida. 13. Baris Gayung Baris Gayung adalah jenis Tari Baris yang ditarikan oleh sekelompok penari yang terdiri dari para pemangku dengan membawa gayung atau cantil alat untuk membawa air suci. Biasanya tarian ini ditampilkan dalam upacara Dewa Yadnya. Tari ini terdapat di daerah Bangli, Gianyar, dan Badung. 14. Baris Demang Tari Baris Demang adalah jenis Tari Baris yang ditarikan oleh sekelompok penari yang menggambarkan tokoh Demang. Demang merupakan salah satu dari tokoh Pagambuhan yang terdapat dalam drama tari klasik Gambuh dengan senjatanya pedang, tombak, panah, dan Iain-lainnya. Tari Baris ini terdapat di daerah Buleleng. 15. Baris Carekuak Baris Carekuak adalah tarian yang menggambarkan gerak-gerik sekelompok burung air carekuak ketika mencari kekasihnya, burung manuk dewata. Para penari dalam permainan tari ini memakai busana babuletan. Babeletan adalah kain yang dicawatkan sampai di atas Iutut. Selanjutnya dengan hiasan dari daun-daunan pada sekujur tubuh dan kepala. Tarian ini hanya ditampilkan dalam upacara Pitra Yadnya Ngaben dengan gamelan pengiringnya Batel Gaguntangan. Tarian ini terdapat di daerah Tabanan. 16. Baris Mamedi Baris Mamedi adalah jenis Tari Baris yang menggambarkan sekelompok roh halus mamedi yang hidup ditempat angker seperti kuburan. Para penari dalam tarian ini memakai busana yang terbuat dari dedaunan dan ranting yang diambil dari kuburan. Biasanya tarian ini diiringi dengan gamelan Balaganjur. Tarian diselenggarakan dalam rangka upacara Pitra Yadnya ngaben. Tarian ini terdapat di daerah Tabanan. 17. Baris Ketujeng Tari Ketujeng adalah jenis Tari Baris yang menggambarkan sekelompok roh halus yang hidup di tempat angker. Tari ini dimaksudkan sebagai tari pengantar atman orang yang meninggal menuju surga. Tarian ini dibawakan oleh sekelompok penari yang mengenakan busana dari dedaunan. Tari Baris ini biasanya dipertunjukan dalam upacara Pitra Yadnya Ngaben. 18. Baris Gowak Tari Baris Gowak adalah tarian yang melukiskan peperangan antara pasukan Tegal Badeng Badung dengan sekelompok burung gagak pembawa kematian. Dimana beberapa pasang penarinya memerankan prajurit Tegal Badeng dan yang lainnya sebagai sekelompok burung gagak dengan kostum yang memakai sayap. Tarian ini sangat disucikan oleh masyarakat desa Selulung, Kintamani Bangli. Tarian ini terdapat dalam Upacara Dewa Yadnya. 19. Baris Omang Tari Baris Omang adalah Tari Baris yang menggunakan senjata tombak. Gerakan tari ini perlahan-Iahan, seperti jalannya siput Omang. Tari ini menggambarkan pertempuran antara pasukan Tegal Badeng Badung dengan pasukan Guwak burung gagak. Tarian ini sangat disucikan oleh masyarakat Selulung Kintamani-Bangli. Tarian ini terdapat dalam upacara Dewa Yadnya. 20. Baris Jojor Tan Baris Jojor adalah tarian baris yang ditarikan sekelompok penari dengan membawa senjata jojor atau tombak bartangkai panjang. Tarian ini terdapat dalam upacara Dawa Yadnya. Tarian ini ada di daerah Buleleng, Bangli, dan Karangasem. 21. Baris Kuning Tari Baris Kuning merupakan tarian upacara Dewa Yadnya yang ditarikan oleh sekelompok penari pria yang berbusana serba kuning dan membawa senjata keris dan tamiang perisai. Tarian ini terdapat di daerah Buleleng. 22. Baris Tengklong Baris Tengklong adalah tari yang dibawakan oleh sekelompok penari dengan senjata pedang, gerakannya dinamis, perkasa, dan mendekati gerakan pencak silat. Tarian ini khusus ditampilkan dalam upacara di Pura Penambangan Badung, tepatnya di desa Pamedilan Kodya Denpasar. 23. Baris Kelemet Tari Baris Kelemet adalah tarian yang dibawakan oIeh sekelompok panari, yang memerankan para nelayan, dengan senjata semacam dayung, dan menggambarkan orang naik sampan di laut untuk menangkap ikan. Tari ini ada dalam upacara Dawa Yadnya. Tari ini terdapat di daerah Badung. d. Tari Janger Yang termasuk juga dalam kelompok tari wali adalah Tari Janger. Tiri Janger merupakan jenis tarian pergaulan yang sangat populer di Bali, terutama bagi muda mudi. Tarian ini dilakukan oleh sekitar 10 pasang muda-mudi. Selama tarian berlangsung, kelompok penari wanita Janger dan kelompok penari pria Kecak menari dan bernyanyi bersahut-sahutan. Pada umumnya lagu-lagunya bersifat gembira sesuai dengan alam kehidupan mereka. Gamelan yang biasa dipakai mengiringi tari ini disebut Batel Tetamburan yang dilengkapi dengan sepasang gender wayang. Tarian tradisional Bali ini diduga muncul sekitar abad ke XX, merupakan perkembangan dari Tari Sang Hyang. Jika kecak merupakan perkembangan dari paduan suara pria, sedangkan jangernya merupakan perkembangan dari paduan suara wanita. Lakon yang dibawakan dalam Tari Janger antara lain Arjuna Wiwaha, Sunda Upasunda, dan lain sebagainya. Tari Janger dapat dijumpai hampir di seluruh daerah Bali, setiap daerah mempunyai variasi tersendiri sesuai dengan selera masyarakat setempat. Tari Janger di daerah Tabanan biasanya dilengkapi dengan penampilan peran Dag, yaitu seorang berpakaian seperti jenderal tentara Belanda dengan gerak-gerak Improvisasi yang kadang-kadang memberi komando kepada penari Janger maupun Kecak. Di desa Metra Bangli, pada akhir pertunjukan Tari Janger terdapat para penarinya selalu kerauhan. Jika di desa Sibang Badung, Tari Janger diiringi dengan Gamelan Gong Kebyar yang oleh masyarakat setempat disebut Janger Gong. Dari beberapa macam tari Janger, yang masih aktif diantaranya Janger Kedaton Denpasar Janger Singapandu Gianyar
57 Keunikan musik iringan tari pada beberapa gaya tari etnik daerah diindonesia seperti Jawa, Sunda, dan Bali terdapat pada penggunaan. a. orchestra b. alat musik modern c. sumber bunyi alam d. iringan musik modern e. semua benar Jawaban: a 58. Kostum dalam seni tari memiliki beberapa fungsi berikut, kecuali. a. mampu menghidupkan Ilustrasi gambar fungsi tari. Sumber foto kecak adalah salah satu contoh jenis tari kesenian daerah. Tari tersebut berasal dari daerah Bali Indonesia. Fungsi tari pada umumnya digunakan sebagai sarana hiburan. Namun, untuk tari kecak juga dapat dijadikan sebagai sarana upacara adat kecak merupakan tari yang memiliki banyak pesan moral. Di dalam tari kecak ada beberapa properti yang harus digunakan yaitu bara api, bunga kamboja, gelang kerincing, selendang hitam putih, dan juga Tari KecakIlustrasi gambar fungsi tari. Sumber foto dari buku yang berjudul Keanekaragaman Seni Tari Nusantara karya Resi Septiana Dewi, 2012 35, Tari kecak adalah sebuah seni tari yang dipertunjukkan oleh banyak puluhan penari laki-laki. Penari tersebut duduk berbaris melingkar dengan mengangkat kedua lengan sambil menyerukan kata “cak” secara berirama. Iringan pada tarian kecak tidak diiringi dengan musik tradisional. Melainkan, hanya dengan teriakan suara penari dengan kata “cak cak cak”. Tari kecak merupakan jenis tari yang memiliki karakteristik yang unik. Adapun fungsi tari pada tarian kecak adalah sebagai sarana pertunjukan yang indah dan menghibur dengan menyuguhkan gerakan tari yang unik, iringan suara yang kompak, dan kostum yang sarana upacara adat agama hindu warisan nenek moyang yang harus alat pembelajaran di bidang untuk mengusir roh jahat dan segala macam sarana komunikasi untuk menyampaikan suatu Perkembangan Tari KecakIlustrasi gambar fungsi tari. Sumber foto kecak adalah jenis tarian yang terinspirasi dari budaya tradisional Bali. Tari ini diciptakan oleh seniman asal Bali yang bernama Wayan Limbak dan pelukis asal Jerman, yaitu Walter awalnya, Tari kecak pertama kali dipentaskan di desa Gianyar Bona. Seiring waktu berjalan, tari tersebut sudah berkembang luas hingga dihadirkan dalam berbagai sejarah tari kecak merupakan tarian yang memiliki sebuah kisah. Di dalam tari tersebut menceritakan bentuk perjuangan seorang laki-laki yang bernama Rama dalam mendapatkan Shinta. Rama harus menyelamatkan Shinta yang diculik oleh dalam aksi penyelamatan tersebut hadir sosok Hanoman yang mengacaukan tempat penyekapan Shinta. Rama berkali-kali gagal dan mengalami kekalahan. Namun, dengan segala usaha dan keyakinan Rama akan pertolongan Tuhan, akhirnya Shinta pun dapat penjelasan mengenai fungsi tari kecak dan perkembangannya sebagai tari tradisional bali. Semoga dapat menambah wawasan tentang ragam seni tari. YAS
TariJanger yang asalnya dari Bali, juga termasuk jenis tari berpasangan, yang dipentaskan oleh 10 penari secara berpasangan. Penari laki-laki yang berjumlah 5 orang dinamakan kecak, sementara penari perempuan sisanya disebut dengan istilah Janger. Tarian ini mengisahkan drama mengenai Arjuna Wiwaha, Sunda Upasada, serta tokoh-tokoh lainnya.
Ditulis oleh Siti Hasanah Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang masih kental dengan budayanya. Selain terkenal memiliki beragam pesona alam yang indah, Bali juga memiliki beragam warisan budaya yang menarik. Salah satu warisan budaya yang menjadi karakter Bali yaitu tarian tradisional. Tari adat Bali adalah salah satu warisan budaya yang masih terjaga kelestariannya hingga sekarang. Meskipun tarian modern sudah mulai mendominasi, tari adat Bali masih memiliki tempatnya tersendiri. Beberapa jenis tari tradisional Bali sudah banyak dikenal oleh penduduk lokal maupun mancanegara. Berikut ini adalah 10 jenis tari adat Bali yang masih ada hingga sekarang. 1. Tari Kecak Tarian adat Bali ini sangat terkenal. Tari Kecak memadukan seni tari dengan kisah drama, khususnya cerita Ramayana. Penari utama tarian ini hampir semua adalah laki-laki, kecuali penari yang memerankan Dewi Sinta dan beberapa penari pengiring perempuannya. Bekerja sama dengan pelukis Jerman bernama Walter Spies, Wayan Limbak pada tahun 1930 menciptakan tari kecak. Pertunjukan tarian ini dimainkan oleh para penari laki-laki yang jumlahnya banyak. Mereka duduk melingkar dan mengangkat kedua lengannya sambil menyerukan kata “cak”. Selain itu, ada juga penari utama lainnya yang memainkan tokoh dalam lakon Ramayana seperti Rama, Shinta, Hanoman, Rahwana, dan Sugriwa. Penggalan cerita di dalam tari adat Bali ini berkisah tentang Ramayana ketika barisan Hanoman dan para kera membantu Rama melawan Rahwana. Para penari yang duduk melingkar menari mengenakan kain poleng, yaitu motif kotak-kotak putih hitam yang mirip dengan papan catur, melingkari di pinggang mereka. 2. Tari Pendet Tarian ini pun cukup terkenal karena sering ditampilkan tak hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri. Tari Pendet awalnya adalah tarian yang ditampilkan di pura-pura Bali untuk acara ritual pemujaan. Menurut keterangan beberapa ahli, tarian ini merupakan jenis tari adat untuk menyambut turunnya dewa ke bumi. Baru di saat sekarang tari pendet dijadikan sebagai tarian selamat datang saat menyambut tamu yang berkunjung ke pulau Bali. Tari pendet adalah jenis tarian adat Bali yang dikenal oleh para pecinta seni tari. Selain itu, tari pendet juga jadi salah satu pondasi kesenian di Bali karena penuh dengan unsur seni. Tari pendet juga jadi mudah diterima ketika diubah jadi versi yang lebih kekinian. Adalah I Wayan Rindi tokoh dibalik munculnya perubahan lintas generasi pada tari pendet. I Wayan Rindi merupakan salah satu seniman Bali yang mengabdikan hidupnya dengan mengamati tarian khas pulau dewata ini. Pada tahun 1950 an I Wayan Rindi sukses melakukan perubahan pada tari pendet tradisional menjadi modern. Walaupun tarian ini diubah jadi modern, nuansa kental khas Bali tak hilang dari tari pendet. 3. Tari Barong Tari adat Bali yang ketiga adalah tari barong. Tarian ini dimainkan oleh para penari yang mengenakan kostum barong dengan wajah yang seram berhiaskan ornamen khas Bali. Diduga istilah barong pada tarian ini asalnya dari kata “bahruang” yang artinya beruang. Walaupun berasal dari kata beruang, banyak juga model topeng lain, seperti baron blablasan, barong asu, barong macan, barong gajah, dan lain-lain. Beberapa masyarakat juga terkadang menggunakan topeng barong menjadi hiasan rumah. Tarian barong dibawakan oleh dua orang penari laki-laki. Penari yang memakai topeng posisinya berada di depan, sementara penari yang berada di belakang mempunyai tugas untuk menggerakan tubuh serta ekor barong. Filosofi, nilai, serta makna yang diangkat dalam tari barong yaitu peperangan antara sifat baik dengan sifat buruk. Barong mewakili sifat baik, sementara rangda mewakili sifat jahat. Tarian ini sakral sekali dan hanya dibawakan pada upacara ritual tertentu. 4. Tari Legong Tarian ini pada era kerajaan Bali hanya ditampilkan di lingkungan keraton. Legong sendiri berasal dari kata “Leg” yang artinya luwes dan “gong” yang diterjemahkan sebagai gamelan. Karena itulah, tarian ini gerakannya lemah gemulai. Tari legong diiringi oleh gamelan tradisional khas Bali yang disebut Semar Pegulingan. Para penari legong menari sambil memainkan kipas. Seiring dengan berjalannya waktu di Bali berkembang beberapa jenis tari legong Jenis tarian legong tersebut di antaranya legong keraton atau disebut juga legong lasem, legong jobog, legong legod bawa, legong sudarsana, legong smaradahana, dan legong kuntul. 5. Tari Panji Semirang Sumber Tarian adat Bali ini diakui sebagai sebuah tari pertunjukan yang dibawakan diluar pura. Tari Panji Semirang menceritakan kisah seorang putri yang bernama Galuh Candrakirana. Dia sedang mengembara sambil menyamar menjadi laki–laki bernama Raden Panji. Tarian- tarian tersebut antara lain sebagai berikut : 1. Tari Barong. Tari barong ini bagi sebagian orang terlihat begitu menyeramkan sobat. Karena tampilan kostum yang digunakan memang menciptakan suasana mistis. Tarian ini juga identik dengan hal - hal yang bersifat gaib dan dipengaruhi oleh Budaya Hindu. 9 nama tarian daerah Bali dan penjelasannya + gambar – Indonesia memiliki keragaman budaya. Bahkan, di setiap daerah terdapat karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan daerah lain. Budaya tersebut senantiasa dilestarikan oleh masyarakat setempat dan diwariskan turun-temurun. Nama-Nama Tarian di Bali dan DeskripsinyaDaftar IsiNama-Nama Tarian di Bali dan Deskripsinya1. Tari Kecak2. Tari Pendet3. Tari Legong4. Tari Barong5. Tari Janger6. Tari Baris7. Tari Rejang8. Tari Topeng9. Tari Kebyar Duduk Daftar Isi Nama-Nama Tarian di Bali dan Deskripsinya 1. Tari Kecak 2. Tari Pendet 3. Tari Legong 4. Tari Barong 5. Tari Janger 6. Tari Baris 7. Tari Rejang 8. Tari Topeng 9. Tari Kebyar Duduk Apa yang terbesit di benakmu ketika ada orang yang menyebut kata “Pulau Bali?”. Bali Memiliki banyak potensi wisata, termasuk pantai-pantainya yang sangat indah dan tentunya tidak diragukan lagi. Hal ini lah yang membuat wisatawan domestik hingga wisatawan mancanegara semakin tertarik berkunjung dan berlibur di Pulau Dewata. Bali dan segala keindahannya secara tidak langsung telah berhasil membuat Indonesia turut dikenal dunia. Tentunya daya tarik Bali tidak hanya ada pada tempat wisatanya saja. Seni tarinya yang indah pun turut menarik minat wisatawan. Pada acara khusus, masyarakat Bali menampilkan tarian dengan filosofi tertentu sehingga dapat disaksikan oleh khalayak. Ciri khas tarian di Bali juga berbeda dengan tarian dari daerah lain, baik dalam hal gerakan maupun pakaian. Jika kamu tertarik mencari tahu nama tari Bali dan penjelasannya, artikel berikut dapat menjadi referensi. 1. Tari Kecak Tarian yang sangat identik dengan Bali dan wisatawan adalah tari kecak. Sebagai salah satu dramatari seni, pertunjukan seni tari kecak tidak pernah sepi penonton. Tari kecak atau yang juga dikenal sebagai tari api ditampilkan oleh puluhan orang dengan duduk melingkar dan berseru “cak” sambil mengangkat kedua lengan, sehingga menambah keunikannya. Kamu memang tidak akan mendengar suara musik ataupun gamelan seperti pada tarian lainnya, tetapi nyatanya tari kecak sangat menghibur, bahkan memanjakan mata. Pakaian tari kecak berupa kain motif kotak bak papan catur yang dilingkarkan pada bagian pinggang para penari. Pada tari tersebut, diceritakan kisah tentang Ramayana ketika ada barisan kera yang membantu Rama dalam mengalahkan Rahwana. Selain ada penari kecak, ada pula penari lain dengan peran penting pada penokohan Ramayana. 2. Tari Pendet Tahukah kamu bahwa mulanya tari pendet adalah tari pemujaan yang dilakukan di pura yang juga merupakan lokasi peribadatan umat Hindu. Tari pendet sebenarnya melambangkan penyambutan atas dewata yang turun ke dunia. Tarian ini bisa dilakukan semua orang, baik laki-laki dan perempuan, gadis atau dewasa. Biasanya, tari pendet ditampilkan setelah pertunjukan tari rejang yang gerakannya tidak terlalu dinamis. 3. Tari Legong Jika kamu menyukai tarian klasik, tari legong adalah jawabannya. Gerakan pada tarian legong dilakukan sesuai irama gamelan yang ditabuh, yaitu gamelan semar pagulingan. Tarian ini berkembang di keraton yang ada di Bali di abad ke-19. Tarian legong sangat indah, apalagi ketika ditarikan saat bulan purnama pada halaman keraton. Kamu bisa langsung mengetahui jenis tarian dari busana yang dikenakan, seperti tari legong dengan pakaian yang warnanya cerah seperti merah, hijau, dan ungu, ditambah lukisan dedaunan. Penari tari legong pun akan dilengkapi hiasan bunga emas pada bagian kepala dan akan bergoyang ketika penari bergerak. Para penonton akan dibuat terpukau ketika menyaksikan penari menggerakkan bola matanya hingga membuat tarian seakan hidup. 4. Tari Barong Jika kamu menyukai seni tari yang berkaitan dengan mitologi tertentu, kamu dapat menyaksikan tari barong yang berasal dari kata “bahruang” atau beruang. Pada tari tersebut, diceritakan tentang pertempuran antara dharma atau kebaikan dan adharma atau keburukan yang senantiasa berdampingan. Penari Barong mengenakan kostum keket yang sangat khas karena gabungan antara lembu, harimau, serta singa. Badan barong pun diberi hiasan yang terbuat dari kulit, bulu yang terbuat dari serat daun pandan, serta potongan kaca dari cermin. Sebenarnya, barong merupakan lambang kebaikan yang ditunjukkan dengan kostum binatang berkaki empat, serta lambang keburukan yang ditunjukkan dengan adanya Rangda atau sosok seram bertaring runcing pada bagian mulut. Tari barong dimainkan dua orang, dimana salah satu penari berada di bagian depan untuk memainkan kaki depan dan kepala, sedangkan pemain yang satu berada di bagian belakang memainkan ekor barong dan kaki belakang. 5. Tari Janger Tarian yang cukup populer di Bali adalah tari janger. Meskipun gerakan tari janger sederhana, nuansanya ceria dan membuat semangat. Apalagi dengan adanya musik pengiring berupa tetamburan dan gender wayang atau gamelan batel. Tari janger tergolong tari balih-balihan yang membuat upacara lebih meriah ataupun untuk tujuan hiburan. Seiring dengan perkembangan zaman, fungsi tari janger mengalami banyak perkembangan. Ada pula varian tari janger dari Tabanan, Desa Metra, Desa Sibang, Desa Bulian, dan wilayah lainnya. 6. Tari Baris Tarian dari Bali yang menggambarkan peperangan adalah tari baris. Tarian ini termasuk tarian perang tradisional dengan iringan gamelan yang menggambarkan perasaan pahlawan muda sebelum berangkat ke medan perang. Tari baris menjadi lambang ketangguhan para prajurit di Bali yang ditunjukkan dengan gerakan-gerakannya. Pada tarian tersebut juga ditekankan kestabilan langkah kaki penari, keseimbangan, serta kemampuan memainkan senjata. Ada pula gerakan mata penari yang menunjukkan bahwa prajurit selalu awas pada kondisi di sekitarnya. 7. Tari Rejang Tarian unik di Bali yang ditampilkan oleh perempuan dan ditujukan bagi perempuan adalah tari rejang. Gerakan tari rejang sederhana, tetapi lincah. Kamu bisa menyaksikan tari rejang saat ada upacara adat di Bali atau upacara keagamaan. Penari rejang memakai pakaian meriah dengan tambahan hiasan serta dekorasi, kemudian berbaris melingkar sambil berpegangan tangan dan menari. 8. Tari Topeng Sesuai dengan namanya, tari topeng menampilkan penari yang memakai topeng sebagai penutup wajah. Meskipun tari topeng juga ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, tari topeng Bali memiliki perbedaan. Apalagi topeng bagi masyarakat Bali sangat erat kaitannya dengan upacara keagamaan, bahkan bernuansa ritual magis sehingga cukup sakral. 9. Tari Kebyar Duduk Tari kebyar duduk atau tari kebyar terompong jika tariannya dikombinasikan dengan instrumen terompong adalah salah satu tarian Bali yang bersifat lincah. Uniknya, tarian ini dilakukan dengan posisi duduk sambil mengikuti iringan irama musik gamelan. Tari kebyar duduk memiliki beberapa babak, yaitu pepeson yang merupakan gerakan awal saat penari mengawali tarian, dilanjutkan pengadeng, pengucek, tetayongan, kemudian pengecet. Demikian informasi 9 nama tarian daerah Bali dan penjelasannya + gambar yang bisa kamu jadikan referensi. Jadi, kamu tidak akan bingung lagi ketika ada yang bertanya tentang tari Bali yang menggunakan kipas karena sudah ada penjelasan beserta gambarnya. Ternyata Indonesia memiliki tarian yang beragam yang merepresentasikan budaya daerah tersebut. Jika memiliki waktu luang dan sedang mengunjungi Pulau Dewata, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan tarian tersebut secara langsung. Kamu bisa belajar banyak secara langsung dan tidak hanya dari gambar tari Bali saja. Liburan ke Bali akan lebih menyenangkan apabila kamu menyewa tempat tinggal sementara menggunakan aplikasi pencari kost Mamikos yang dapat didownload gratis melalui ponselmu. Ada banyak pilihan tempat tinggal seperti kost eksklusif yang fasilitasnya tidak kalah dengan hotel yang bisa disewa harian hingga tahunan. Segera download aplikasinya, ya! Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah Mengutipmodul Menari dengan Irama Musik (2018), peranan atau kedudukan musik dalam sebuah karya seni tari bukan sebagai pengiring saja, melainkan musik memiliki kedudukan dan peranan yang sangat penting dalam tari. Sebagai iringan tari, adapun fungsi dan peranan musik iringan tari adalah: Sebagai penguat gerakan tarian (ilustrasi).
Denpasar - Tari sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Bali, karena hampir di semua rutinitas baik kegiatan adat maupun upacara agama akan melibatkan unsur tari. Tak hanya untuk mengiring upacara dan kegiatan adat, di Bali ada juga jenis tarian untuk seni pertunjukan yang ditampilkan di hadapan inilah 10 tarian khas Bali yang populer untuk dipentaskan di hadapan wisatawan sebagai hiburan sebagaimana dirangkum detikBali1. Tari Kecak tari kecak masih eksis saat pandemi Foto Dana Aditiasari/detikcomTari Kecak merupakan salah satu seni tari nusantara terkenal yang berasal dari Bali. Seni tari ini biasanya dipertunjukkan secara massal oleh puluhan, bahkan ratusan penari laki-laki yang duduk secara tari Kecak, karena pada saat irama musik dimainkan, para penari akan mengangkat dan menggerakkan kedua lengannya sambil menyerukan kata "cak ke cak ke cak". Para penari akan mengenakan kostum bermotif poleng kotak-kotak putih hitam, mirip dengan pola papan Tari PuspanjaliTari puspanjali merupakan tarian untuk penyambutan. Kata puspanjali berasal dari puspa yang artinya menghormati dan anjali yang berarti bunga. Jadi makna dari tarian ini adalah menghormati tamu bagai sekuntum ini ditampilkan oleh sekelompok wanita dengan jumlah 5 hingga 7 orang. Penari-penari ini menggambarkan sekelompok wanita yang senang dengan kedatangan para tamu yang singgah ke daerah Tari TrunajayaTari trunajaya diambil dari kata teruna yang berarti pemuda. Tarian ini menceritakan seorang lelaki yang ingin memikat penari akan selalu membelalakkan matanya dengan gerakan tariannya yang tegas. Hal ini menggambarkan kejantanan seorang pria tersebut. Tarian ini biasanya akan selalu diiringi musik gamelan gong Tari BarongTari barong menceritakan sebuah perseteruan antara kebajikan melawan kejahatan. Barong berasal dari bahruang beruang, meskipun beruang banyak wujud binatang lainnya yang dilukiskan. Hal ini tergandung dari jenis tari barong yang akan ini biasanya dimainkan oleh 2 orang laki-laki. Satu memainkan anggota kepala dan yang satu laginya berada di Tari PendetTari pendet adalah tarian khas daerah Bali. Tarian ini digunakan sebagai persembahan untuk leluhur atau pendet biasa dipentaskan di halaman Pura menghadapkan ke sebuah palinggih, dimana Bhatara dan Bhatari diistanakan. Tari pendet biasanya dibawakan oleh penari wanita berpakaian adat, dengan membawa bokor atau canang sari yang berisi pakaian tari pendet yaitu terdiri dari sabuk prada, anteng cerik, dan kamben songket. Selain itu, untuk perlengkapan tari pendet mereka juga membawa alat-alat upacara seperti sangku, mangkok perak, kendi dan Tari LegongGarapan tari legong Klasik Foto PKB ke-44Tari Legong merupakan tarian tradisional Bali yang dibawakan oleh dua atau tiga penari wanita, dengan ciri pokok gerakan yang luwes pada kaki yang diiringi permainan legong sendiri berasal dari kata "leg" berarti gerak tari yang luwes lentur, dan "gong" artinya gamelan yang merupakan instrumen "Legong" mengandung makna gerak tari yang menekankan pada keluwesan penari dengan diiringi oleh musik gamelan. Gamelan yang dipakai untuk mengiringi tari legong disebut dengan Gamelan Semar Tari BarisSesuai dengan namanya, tarian ini dibentuk dengan posisi penari yang berbaris. Tari ini merupakan salah satu tarian yang merupakan suatu bentuk ritual. Namun untuk saat ini, tari baris sudah kerap ditampilkan untuk tujuan Baris menggambarkan tentang keberanian ksatria Bali yang sedang bertempur demi membela Raja. Penari akan menggerakkan badannya seperti seorang pahlawan yang sedang Tari TopengTari Topeng Pajegan atau disebut Topeng Wali merupakan sebuah tarian yang dibawakan oleh seorang penari laki-laki. Tarian ini ditujukan untuk upacara keagamaan, seperti upacara tiga bulan kelahiran anak, upacara potong gigi, upacara perkawinan, dan Tari MargapatiMargapati berasal dari 'marga' yang berarti jalan dan 'pati' yang berarti kematian. Maka arti dari margapati adalah jalan menuju ini melukiskan kekeliruan perjalanan hidup seorang wanita. Penari wanita akan menghadirkan gerakan tarian laki-laki yang siap mengintai dan siap-siap menerkam Tari Panji SemirangTari Panji Semirang menceritakan tentang Putri Galuh Candrakirana. Putri ini menyamar sebagai Raden Panji selama menggembara untuk menghibur kesedihannya sepeninggal suaminya. Ciri khas tarian ini adalah penari wanita yang menyamar sebagai laki-laki dengan membelalakkan matanya sambil beberapa jenis tari khas Bali yang bisa menghibur para wisatawan yang berkunjung. Keragaman dan keunikan dari tari khas Bali menjadi salah satu tujuan untuk menghabiskan waktu liburan. Kamu dapat menjadikan beberapa tarian di atas sebagai list tontonan kamu jika berkunjung ke Bali. Selamat menikmati weekend! Simak Video "Tari Kecak Uluwatu Bali yang Sarat dengan Filosofi Mistis" [GambasVideo 20detik] kws/kws
Иդоσ ኂрիበՋու ኸωрсαхωИրի չуթխзомерс
ኬичуኆаւогл ωցеханарЭኣም ፅեбուцЖխթυ аնαну
Иγጆсря ኡոձጽвсεлՒиቼ оրирሳ οшኚаቇօπեцеза псиζωдо
Лοри иμ φатЕт фаշошуξыዤ οнաЖሶшитըцոфխ ξиսοврኁφаճ хрυ
.